Rabu, 16 September 2015

Inovasi Agribisnis Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan





SEMARANG -  Dalam Forum Seminar Nasional Agribisnis III yang diadakan oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang bekerjasama dengan PERHEPI dalam rangka Dies Natalis FPP ke-58, Rabu,9 /9, di Ruang Sidang LP2MP, Kampus Undip Tembalang. Prof.Dr.Endang Siti Rahayu,MS, Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI)  menyampaikan bahwa inovasi teknologi pertanian adalah aspek penting yang dapat mendukung tercapainya peningkatan hasil pertanian.

Dalam pemaparannya Endang menyatakan bahwa sangat disayangkan ternyata dalam prakteknya inovasi teknologi yang dihasilkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga perlu dilakukan identifikasi kebutuhan teknologi sebelum proses perakitan teknologi . Serta perlu memperhatikan juga faktor-faktor teknis, ekonomi, sosial dan penggunaan teknologi bagi para petani.

Praktisi Agribisnis yang sudah tidak asing lagi di dunia pertanian, Budi Darmawan turut hadir dalam panel diskusi yang di adakan dalam seminar tersebut. Berbeda dengan peryantaan Prof Endang, Budi dalam pemaparannya juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan pertanian yang berkelanjutan Pemberdayaan Petani Indonesia, Petani menjadi unsur pokoknya karena pelaku pertanian di Indonesia itu adalah petani di desa.Baginya hakekat seorang petani adalah seorang Pengusaha, dimana dia akan berhasil ketika mampu menghasilkan hasil yang berkualitas bagus dengan kuantitas yang banyak. Disinilah kompetensi mulai di uji.Ada 3 Faktor utama yang mesti hadapi dan diusahakan sebagai wujud pemberdayaan petani di Indonesia yang pertama adalah faktor persaingan atau kompetensi, kedua adalah infrastuktur dan ketiga adalah Modal.

Langkah langkah pemberdayaan Petani harus dimulai dari hulu ke hilir, dalam bidang produksi adalah dengan melakukan riset, memberikan pedidikan dan pelatihan, membangun infrasturktur sekaligus permodalan dan dilanjutkan sampai bidang pemasaran dengan membangun serta procesing dan pemasaran untuk mempermudah petani dalam memasarkan hasil pertaniannya.

Acara yang di buka oleh Pembantu Rektor I Undip , Prof. Ir. M. Zainuri DEA juga menghadirkan ahli pertanian lain selain 2 tokoh tersebut diatas yaitu Prof dr. Ir. Dwidjono hadi Darwanto, MS yang memaparkan tentang agribisnis sebagai unggulan pembanguna ekonomi Nasional serta Dr. Ir. Wilujeng Roessali yang berbicara mengenai SDM dalam mendukung pertanian berkelanjutan.Ketua Panitia, Dr, Ir. Mukson, MS mengharapkan bahwa semoga dengan kegiatan ini, mampu menghimpun dan menyampaikan beberapa hasil penelitian, kajian dan pemikiran serta pandangan dari berbagai kalangan seperti Perguruan Tinggi, peneliti dan praktisi agribisnis dalam upaya mengembangkan inovasi teknologi agribisnis yang berkelanjutan.


Sumber            : http://www.undip.ac.id
Publisher         : Rini

1 komentar:

  1. Analisis artikel :"Inovasi Agribisnis Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan"

    Nama : Yani Sri Veronica Br Perangin-angin
    NIM : 14/363927/PN/113544
    Golongan : A1.1
    Kelompok: 4

    a.Adakah nilai penyuluhan
    -sumber teknologi/ide : Ada
    Inovasi teknologi pertanian adalah aspek penting yang dapat mendukung tercapainya peningkatan hasil pertanian..
    -Sasaran: Ada
    Petani
    -Manfaat: Ada
    Untuk meningkatkan pertanian yang berkelanjutan Pemberdayaan Petani Indonesia.
    -Nilai Pendidikan: Ada
    Pemberdayaan Petani harus dimulai dari hulu ke hilir, dalam bidang produksi adalah dengan melakukan riset, memberikan pedidikan dan pelatihan, membangun infrasturktur sekaligus permodalan dan dilanjutkan sampai bidang pemasaran dengan membangun serta procesing dan pemasaran untuk mempermudah petani dalam memasarkan hasil pertaniannya.

    b.Sebutkan dan jelaskan nilai berita yang terkandung dalam artikel
    1. Timelines: Artikel ini bersifat baru dan tidak basi. Karena pada prinsipnya teknologi selalu berkembang dan mengeluarkan inovasi baru setiap kalinya. Termasuk dalam memajukan pertanian, kita tidak bisa melulu bertahan pada cara yang lama, bukan berarti menghapuskan tradisi yang ada. Melainkan mengembangkan cara yang lama menjadi cara yang lebih baru dan efektif agar mampu bersaing dengan produksi pertanian yang lain.
    2. Proximity
    Artikel ini bersifat dekat dengan petani. Artikel ini membahas ide baru yaitu teknologi baru yang tentunya sangat berhubungan dengan pertanian terutama bagi para petani padi.
    3. Importance
    Artikel ini mengandung informasi yang dibutuhkan oleh petani. Sangat diperlukan inovasi baru, sehingga ide yang dicetuskan oleh Prof.Dr.Endang Siti Rahayu,MS yaitu inovasi teknologi pertanian adalah aspek penting yang dapat mendukung tercapainya peningkatan hasil pertanian.
    Policy: Artikel ini selaras dengan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan petan, untuk meningkatkan pertanian yang berkelanjutan Pemberdayaan Petani Indonesia.

    BalasHapus